KDRT – Kini giliran Yamaha Jupiter Z. Langkah-langkahnya nyaris sama. Bedanya hanya ukuran klep. Kadang juga, pemilik harus dituntun dengan ujicoba pada motor yang sama. Supaya makin jelas dan jelas sekali.
Sebelum berlumuran oli - biasanya begitu ‘pemula’ bekerja – dan sampai olinya ke wajah, baca dulu pengantarnya. Jika klep atau katup utawa valve itu, kerjanya seperti injeksi, pasti sampeyan
tidak perlu lagi belepotan pelumas. Berhubung klep masih mekanikal,
pada jangka tertentu mengalami perubahan (20.000 km). Perubahan akibat
panas, perawatan, mutu oli dan jam terbang motor itu sendri.
Celah klep berubah dari pakem pabrik, mesin menggelitik akibat detonasi, mesin panas dan akhirnya bensin boros. ”Makanya
butuh penyetelan ulang untuk dikembalikan pada kondisi standar. Dan
menyetel klep bisa dilakukan sendiri. Apalagi yang senang utak-atik,”
kata Edi Santoso dari Bengkel Shan Motor di Jln. Let. Jend S. Parman 12, Banjarnegara, Jateng.
Siapkan kunci 24 (pembuka tutup klep), kunci ring 8/9, kunci T 17, kunci klep, filler gauge, dan obeng kembang.
Jangan lupa wadah menampung oli. Jangan sampai, tutup klepnya telah
dibuka, lalu oli mengucur baru sibuk cari penampung. Nah, kerja macam
ini yang bikin sampeyan belumuran oli. Karena panik, lalu teriak pada seisi rumah minta ini dan itu. Nggak
ada yang datang dari dalam rumah, emosi meningkat dan keringatan. Tidak
sadar menyapu keringat dengan tangan yang banyak oli. Lihatlah di
cermin wajah sampeyan.
Makanya siapkan semua dan langsung praktek buka tutup tanda pengapian. Letaknya di kiri bak oli. Kadang juga bisa pakai koin. Setelah dibuka, ambil kuncil T17. Lalu putar baut dalam gearbox berlawanan dengan arah jarum jam, rasakan torsinya saat diputar. Tandanya rada-rada berat.
Kendurkan baut klep in (masuk) dengan kunci ring 8, masukkan filler 0,07. Putar baut klep dengan kuncinya hingga menekan bilah filler. Cobalah tarik-dorong bilahnya. Ukuran yang pas, bilah bisa ditarik keluar, tapi kalau didorong dia harus bengkok-bengkok alias serat. Sekadar catatan, ukuran standar pabrik untuk in 0,07 mm dan ex atau buang 0,08 mm.
Hanya saja, bilah filler ukuran 0,08 mm sangat jarang. Makanya, untuk mematok celah buang harus kira-kira dengan bilah 0,10 mm dan 0,05 mm. Caranya, kendurkan setelan tadi, lalu selipkan filler gauge 0,05, usahakan dia longgar. Tetapi bilah yang 0,10 mm tidak muat di celah klep ex. Itu sudah antara sampai 0,08 mm. Mudah-mudahan begitu deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar