Senin, 30 Juli 2012

Tips Standar, Setel Klep Jupiter Z

Buka tutup penyelaras 'TOP'

Buka tutup klep
 KDRT Kini giliran Yamaha Jupiter Z. Langkah-langkahnya nyaris sama. Bedanya hanya ukuran klep. Kadang juga, pemilik harus dituntun dengan ujicoba pada motor yang sama. Supaya makin jelas dan jelas sekali.   
Sebelum berlumuran oli - biasanya begitu ‘pemula’ bekerja – dan  sampai olinya ke wajah, baca dulu pengantarnya. Jika klep atau katup utawa valve itu, kerjanya seperti injeksi, pasti sampeyan tidak perlu lagi belepotan pelumas. Berhubung klep masih mekanikal, pada jangka tertentu mengalami perubahan (20.000 km). Perubahan akibat panas, perawatan, mutu oli dan jam terbang motor itu sendri.
Celah klep berubah dari pakem pabrik, mesin menggelitik akibat detonasi, mesin panas dan akhirnya bensin boros. Makanya butuh penyetelan ulang untuk dikembalikan pada kondisi standar. Dan menyetel klep bisa dilakukan sendiri. Apalagi yang senang utak-atik,” kata Edi Santoso dari Bengkel Shan Motor di Jln. Let. Jend S. Parman 12, Banjarnegara, Jateng.
Buka intipan tanda top. Hati-hati matanya, bintitan
Arahkan dengan kunci sok-17 tanda T
Ayo lekas praktek, tentu saja pada J
upiter. Kan dari tadi, bicara motor itu. Masak sih prakteknya pada Mio. Yang benar saja itu reporter. Truss, siapkan kunci-kunci. Kalo tak punya, main saja ke bengkel sebelah. Pinjam kuncinya, nanti tunggu saja pemliknya datang minta ulang. Wkwkwk...
Siapkan kunci 24 (pembuka tutup klep), kunci ring 8/9, kunci T 17, kunci klep, filler gauge, dan obeng kembang. Jangan lupa wadah menampung oli. Jangan sampai, tutup klepnya telah dibuka, lalu oli mengucur baru sibuk cari penampung. Nah, kerja macam ini yang bikin sampeyan belumuran oli. Karena panik, lalu teriak pada seisi rumah minta ini dan itu. Nggak ada yang datang dari dalam rumah, emosi meningkat dan keringatan. Tidak sadar menyapu keringat dengan tangan yang banyak oli. Lihatlah di cermin wajah sampeyan.
Makanya siapkan semua dan langsung praktek buka tutup tanda pengapian. Letaknya di kiri bak oli. Kadang juga bisa pakai koin. Setelah dibuka, ambil kuncil T17. Lalu putar baut dalam  gearbox berlawanan dengan arah jarum jam, rasakan torsinya saat diputar. Tandanya rada-rada berat.
Tinggal setel klep kan...
Putarlah secara perlahan, pastikan tanda top atau ‘T’ dengan cara mengintip lubang kecil dibuka tadi. Hati-hati mata sampeyan. Siapa tahu ada tuyul di dalam mesin. Jangan sampai meleset. Paling gampang, buka tutup klep klep in (atas), saat posisi TOP, klepnya bisa digoyang. Kalau belum TOP, sat klep disentuh tidak ada gerakan dari sana.
Kendurkan baut klep in (masuk) dengan kunci ring 8, masukkan filler 0,07. Putar baut klep dengan kuncinya hingga menekan bilah filler. Cobalah tarik-dorong bilahnya. Ukuran yang pas, bilah bisa ditarik keluar, tapi kalau didorong dia harus bengkok-bengkok alias serat.  Sekadar catatan, ukuran standar pabrik untuk in 0,07 mm dan ex atau buang 0,08 mm.
Hanya saja, bilah filler ukuran 0,08 mm sangat jarang. Makanya, untuk mematok celah buang harus kira-kira dengan bilah 0,10 mm dan 0,05 mm. Caranya, kendurkan setelan tadi, lalu selipkan filler gauge 0,05, usahakan dia longgar. Tetapi bilah yang 0,10 mm tidak muat di celah klep ex. Itu sudah antara sampai 0,08 mm. Mudah-mudahan begitu deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar